Thursday 12 July 2018

Secuat Renung: Roman Fisiologi

"Bagaimana caranya Seni yang memendam upaya membunuh konstruksi, bisa terus berpasangan dengan si penuh kesumat Logika pada kesemenaan imajinasi di satu ruang yang sama?" dengus Hati membuang pandang pada pasangan otak yang tetap saja romantis itu.

Dari kejauhan, Truncus Cerebri menatap tak bersuara seraya terus memasok kelistrikan hanya untuk membuatnya tetap bergeletar.

No comments:

Post a Comment